
Di musim itu, Chelsea memang tampil mengecewakan di Liga Primer Inggris. Di akhir musim, mereka finis di peringkat enam atau selisih 25 poin dari sang juara, Manchester City. Tapi, mereka tetap bisa tampil di Liga Champions dengan status juara bertahan.
Hal serupa dialami MU musim ini. Mereka berada di peringkat tujuh dan hampir pasti gagal finis di posisi empat besar. Artinya, Setan Merah absen di Liga Champions musim depan. Namun, mereka masih bisa tampil di kompetisi tertinggi di Eropa itu andai mampu menjuarai Liga Champions musim ini.
Tugas MU mengikuti jejak Chelsea tidak mudah. Di perempatfinal, Wayne Rooney dan kawan-kawan sudah ditunggu juara bertahan Bayern Munchen. Sulit, tapi Mata yakin rekan-rekannya bisa melewati hadangan Die Roten.
Agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan, pemain berusia 25 tahun itu meminta rekan-rekannya meniru perjuangan Chelsea tahun 2012 lalu ketika berhasil menjadi juara Eropa.
"Seluruh dunia tahu betapa sulitnya mewujudkan hal tersebut, tapi saya ingat musim perdanan saya di Chelsea ketika tanpa diduga kami bisa memenangkan Liga Champions. Kita lihat saja nanti," ujar Mata, dinukil dari Mirror.
Meski tak bisa tampil di Liga Champions karena pernah main bersama Chelsea di awal musim, Mata mengaku tak menyesal pindah ke MU meskipun kerap dimainkan David Moyes di posisi yang tak ideal untuknya.
"Saya merasa dihargai di Chelsea dan saya masih menghormatinya. Saya menjalani dua tahun yang luar biasa di sana dan takkan pernah melupakannya," ia melanjutkan.
"Manchester United tim yang punya sejarah dan reputasi dikenal di seluruh dunia. Ketika berada di klub kecil, Anda akan merasakan betapa besarnya sebuah klub, tapi ketika berada di dalam (klub besar), sungguh luar biasa mengetahui banyaknya dukungan dari seluruh dunia,









Tidak ada komentar:
Posting Komentar